Yeremia 29:12,
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa
kepada-Ku,
maka Aku akan mendengarkan kamu.
Saya karyawan swasta berusia 37
tahun, beristeri dan dua anak, sebagai posisi sales di bidang
arsitektural. Latar belakang pendidikan saya berbeda dengan bidang yang saya
emban saat ini yaitu Komputerisasi dan Manajemen Marketing. Bulan Juli 2013
saya bergabung diperusahaan ini dan telah membuat saya lagi-lagi menyaksikan
pertolongan Tuhan yang nyata dalam deretan perjalanan hidup saya.
Target penjualan yang sulit
dicapai dan arus tekanan dari atasan yang bertubi-tubi membuat Manager di
Divisi sebelah angkat kaki dari perusahaan karena tidak sanggup mencapainya dan
berbagai tekanan yang begitu dirasakan sangat membebaninya.
November 2013, Saya yang baru
berusia 3 bulan di perusahaan ini, dengan kemampuan dan pengetahuan yang
terbatas ini, kemudian saya diangkat dan memikul tanggung jawab itu. Bukan hal
yang yang menggembirakan seperti halnya kenaikan jabatan/posisi yang menjadi
idaman setiap orang, tetapi hal ini telah menghanyutkan saya kedalam arus beban
dan penderitaan, serta harus bekerja dan memperjuangkan sendiri, dan hanya
dibantu oleh seseorang yang juga belum lama bergabung. Ditambah lagi
pengetahuan bidang itu yang minim dan belum cukupnya menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang ada.
Target penjualan dan tekanan dari
atasan yang begitu intensif, kuat dan kondisi pasar dan politik yang tidak
memberi kepastian sangat membebani tanggung jawab saya, bahkan tidak jarang
harus menelan kata-kata yang kurang sedap. Ditengah keterbatasan yang ada
memaksa saya harus menguasai, memonitoring, mengontrol dan melayani distributor
dan market yang lesu, menjaring order-order baru berikut mengontrol deliverynya
dan belum lagi menghadapi berbagai claim serta mengurusi penagihan hingga
closing pembayaran distributor yang alot.
Kekuatanku tidak seberapa
terhadap tanggung jawab yang begitu besar, di tambah lagi target sebelumnya
yang tidak sanggup dicapai oleh manager sebelumnya selama 6 bulan sehingga
akumulasi kekurangannya otomatis menjadi beban yang harus saya pikul. Rasanya
lengkaplah sudah penderitaan ini yang sangat membuat saya sesak dan mencekik.
Tingkat stress yang tinggi, beban
yang berat, kesedihan dan rasa putus asa ini, saya bawa dalam doa setiap hari, berseru minta pertolongan Tuhan. Bayangkan rasanya saya sudah
tidak tahan lagi dan tidak jarang air mata sering mengalir dibawah kaki Tuhan. Tetapi, Tuhan belum
menjawab doa saya agar diberikan pekerjaan yang lebih baik. Selain bersabar
saya terus minta kekuatan dan tuntunan, penghiburan serta hikmat dari Roh Kudus
agar dapat memenuhi segala tanggung jawab yang saya emban.
Gambar Ilustrasi
Rasanya saya putus asa, begitu lemah dan
ingin tinggalkan begitu saja pekerjaan ini kalau status saya masih bujangan.
Tetapi isteri dan kedua anakku yang masih kecil itu yang membuat saya
bertahan dan pastinya kekuatan dari Tuhanlah yang bersama saya melalui hari demi hari. Dan lagi,
saya curhatkan kepada isteri saya, dan kemudian menjadi pergumulan yang
berat bagi isteri saya (kasihan dia). Menyesal juga saya telah bercerita.
Isteri adalah tiang doa bagi setiap keluarga. Tuhan Yesus akhirnya menjawab doa kami melalui isteri saya. Isteri saya telah mendapatkan karunia penglihatan dari tahun 2011 sejak kami terima Tuhan Yesus waktu itu. Dan pernah mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan dan berbagai penglihatan secara supranatural pernah kami alami (baca: www.kesaksianyesusrohkudus.blogspot.com).
Isteri adalah tiang doa bagi setiap keluarga. Tuhan Yesus akhirnya menjawab doa kami melalui isteri saya. Isteri saya telah mendapatkan karunia penglihatan dari tahun 2011 sejak kami terima Tuhan Yesus waktu itu. Dan pernah mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan dan berbagai penglihatan secara supranatural pernah kami alami (baca: www.kesaksianyesusrohkudus.blogspot.com).
Gambar Ilustrasi
Rupanya, dari daftar doa permohonan yang dengan sepakat kami naikkan bersama isteri (Baca Kesaksian : Malaikat Memberitakan Doa Kami Yang Sampai Di Hadirat Allah), ada 2 point yang Tuhan Yesus jawab langsung melalui mimpi itu tgl 28
February 2014. Yaitu dalam mimpinya, berjumpa dan berhadapan dengan Tuhan Yesus,
kemudian isteri saya bertanya :
”Tuhan apakah penglihatan-penglihatan yang saya lihat itu benar?”,
”Tuhan apakah penglihatan-penglihatan yang saya lihat itu benar?”,
kemudian Tuhan menjawab : “Ya”.
Pertanyaan kedua : “Tuhan, minta pekerjaan yang baik buat suami saya”
Kemudian Tuhan Yesus menganggukkan kepalaNya, menandakan, Ya!
Puji Tuhan, seminggu kemudian,
saya dipanggil ke ruangan meeting, dan disampaikan bahwa mulai bulan depan
(April 2014) akan dipromosikan dan dipercayakan menghandle Divisi baru dari
awal, dari mulai survey/riset market, membangun networking baru, pengembangan dan release produk baru, penetrasi pasar, spec in project, penjualan sampai dengan monitoring market. Bersyukur kepada Tuhan, saya menyukai pekerjaan ini.
Terima kasih Tuhan, Engkau sungguh baik, Maafkan saya dan keluargaku selalu yang kiranya tidak
berkenan dihadapan Mu, Amin.
Selesai
*Kunjungi juga Kesaksian Nyata Kami, Malaikat : "Doa-doamu sudah didengar oleh Allah". yang menceritakan datangnya malaikat membawa kabar bahwa doa-doa kami sudah didengar Allah Bapa.
*Kunjungi juga Kesaksian Nyata Kami, Malaikat : "Doa-doamu sudah didengar oleh Allah". yang menceritakan datangnya malaikat membawa kabar bahwa doa-doa kami sudah didengar Allah Bapa.